link

Selamat Datang di Portal Leworeng

Legenda Kampung Kessing


Kessing adalah sebuah kata dalam bahasa Bugis mempunyai arti atau makna bagus, elok, atau dalam bahasa bugis lainnya yaitu MAGELLO / MAKANJA.Konon dalam perjalanan rombongan pengawal raja ( Datu ) Soppeng mencari keberadaan Burung Kakatua ( Cakkelle ) ke kampung BalubuE ( Desa Tottong ) kehabisan air minum tiba-tiba seorang pengawal menemukan akiran sungai dalam keadaan kering dan langsung menggali / mengais pada dasar sungai akan tetapi yang didapatkan hanyalah pasir hitam, namun demikian tanpa putus asa pengawal terus menggali sampai kedalaman tertentu dan pada saat itu pula muncul mata air yang cukup jernih dan bisa di minum, maka pengawal melapor kepada Pung Datu dan padasaat itu pula Pung Datu meberi nama tempat itu dengan sebutan Kessi Mapaccing.
Dengan ditemukannya mata air ini maka rakyat disekitar tempat ini berdatangan mengambil air dan bahkan banyak memilih tinggal / membangun rumah sehingga oleh Topabbicara ( Perdana Menteri ) mengusulkan kepada Datu agar kata Kessi Mapaccing tersebut disingkat dengan kata Kessing.
Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama kampung ini mengalami perkembangan cukup pesat sehingga di beri nama Leworeng yang artinya Berkumpul, dan untuk mengatur dan atas titah Datu Soppeng wilayah ini dibawah pemerintahan Arung Matoa yaitu Andi Mattoliang. Adapun wilayah pemerintahan Arung Matoa Leworeng  meliputi kampung Turungeng LappaE, Leworeng, Ampalang, Toddang SaloE, EmpagaE, SadaE, Lamangiso, Malaka, Tokare, sampai wilayah pesisir Danau Tempe.
Share this post :

HALAMAN FACEBOOK

 
Support : KATON | Silewo | Musdalin
Copyright © 2014. RAMPE - RAMPE POLE LEWORENG - All Rights Reserved
Template by KabarSilewo Published by Musdalin
Proudly powered by Blogger